Saat Pasar Panik, Tom Lee Malah Pesta Diskon
Bayangkan ini. Kamu lagi jalan-jalan di mall, semua orang pada lari keluar, panik, teriak-teriak harga anjlok! Tapi ada satu orang, santai banget, malah masuk ke toko, borong barang diskon gede-gedean. Aneh, kan?
Nah, kurang lebih begitu gambaran pasar kripto belakangan ini. Saat banyak investor gigit jari, pusing tujuh keliling melihat harga Ethereum (ETH) lagi nyungsep, eh, Tom Lee malah senyum-senyum sambil nambah koleksi.
Tom Lee Bikin Geger: Borong ETH Rp 900 Miliar di Tengah Badai
Dengar-dengar, Tom Lee ini bukan sembarang orang. Dia bosnya Fundstrat Global Advisors, analis pasar yang omongannya sering jadi patokan. Baru-baru ini, dia bikin geger lagi.
Perusahaannya, Bitmine, dilaporkan memborong 21.537 ETH. Kalau dihitung-hitung, angkanya sekitar 59 juta dolar Amerika Serikat. Kalau dirupiahkan, itu sekitar 900 miliar lebih, lho!
Padahal, harga ETH saat itu lagi koreksi. Ibaratnya, kamu beli mobil sport mewah pas lagi ada obral gila-gilaan karena pabriknya lagi kena isu ban kempes. Orang lain mikir gila, Tom Lee mikir, “Mantap, diskon!”
Kenapa Tom Lee Nggak Panik? Ada Rahasia di Baliknya!
Mungkin kamu mikir, ini orang nekat atau gimana? Kok bisa-bisanya beli banyak aset yang lagi turun? Apa dia punya bola kristal atau bisikan gaib?
Jawabannya bukan mistis, tapi logis. Ini semua soal strategi investasi. Tom Lee bukan tipe investor yang ikut-ikutan panik cuma gara-gara grafik harga lagi merah.
- Visi Jangka Panjang: Dia tidak melihat pergerakan harga harian, tapi potensi masa depan Ethereum.
- Fundamental Kuat: Dia yakin pada teknologi di balik ETH, bukan cuma spekulasi.
- Peluang, Bukan Ancaman: Koreksi pasar baginya adalah kesempatan untuk mengakumulasi aset dengan harga miring.
Ini seperti kamu beli rumah di kawasan yang lagi sepi pembangunan, tapi kamu tahu pasti sebentar lagi bakal ada MRT, mall, dan fasilitas kota lengkap. Orang lain mikir, “Kok beli di hutan?
FAQ
Tom Lee adalah bos Fundstrat Global Advisors, seorang analis pasar terkemuka yang sering menjadi patokan di pasar kripto.
Perusahaan Tom Lee, Bitmine, dilaporkan memborong 21.537 ETH senilai sekitar 59 juta dolar AS atau lebih dari Rp 900 miliar.
Tom Lee melihat koreksi pasar sebagai peluang untuk mengakumulasi aset dengan harga miring, berpegang pada visi jangka panjang dan fundamental kuat Ethereum.
Strategi Tom Lee didasarkan pada visi jangka panjang, keyakinan pada fundamental kuat Ethereum, dan melihat koreksi pasar sebagai peluang, bukan ancaman.